Batik is a Masterpiece of The Invisible Cultural Herritage of Humanity
which was Acknowledged by UNESCO on October 2, 2009 that Indonesia
preserve the herritage

Indonesia Art Awards
HIGHLIGHT on Indonesia Art Awards: Seni Komik melaui tema “Dunia Komik” atau seringkali juga disebut sebagai “Pop Art” merupakan pilihan tema dengan pertimbangan Komik yang menggunakan bahasa komunikasi visual yang universal, dan saat ini dunia Internasional sudah mulai memberi ruang apresiasi terhadap Seni Komik.
Yayasan Seni Rupa Indonesia (YSRI) yang berdiri sejak tahun 1994, senantiasa memberi ruang-ruang apresiasi kepada seniman Indonesia dengan menggandeng berbagai mitra yang memiliki kepedulian dalam bidang seni budaya. Sebagai bentuk komitmen dalam memajukan Seni Rupa Indonesia.
Pada tahun 2013 Yayasan Seni Rupa Indonesia bekerjasama dengan PT Gudang Garam Tbk., menyelenggarakan kegiatan Indonesia Art Awards, yaitu mencari potensi seniman kreatif and inovatif dalam bidang seni rupa khususnya karya-karya fine art. Sebagai program rutin maka pada tahun 2015 GGIA kembali dilaksanakan, dan sesuai jadual seharusnya GGIA berikutnya dilaksanakan tahun 2017, namun karena beberapa pertimbangan GGIA baru terlaksana pada tahun 2018. Gambar sebelah kanan adalah karya Dinni Tresnadewi Nurfallah-Purifikasi (After Jodorowsky).
Tercatat jumlah keseluruhan peserta 350 jumlah peserta yang sangat antusias, dari berbagai wilayah ditanah air, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali hingga Indonesia Timur dan Papua. Hal ini sangat membesarkan hati karena merupakan bukti bahwa seniman Komik Indonesia juga tercatat dalam sejarah.
Pameran ini dikuratori Jim Supangkat, Iwan Gunawan dan Hitmat Darmawan,. Menurut Jim Supangkat, di tengah kebuntuan wacana seni rupa kontemporer tidak bisa lain harus menoleh ke dunia komik dan mengkaji standar-standar artistiknya untuk menemukan penyebab terjadinya artification (men-seni-kan) komik. Paling tidak melalui kegiatan GGIAA 2018 “Dunia Komik” bisa ditemukan jawaban nalar mengapa gejala ini terjadi. Gambar diatas adalah karya Lan Kelana-Anoman Sakti.
Melalui seleksi tahap awal terseleksi sebanyak 129 karya, dimana 90 adalah peserta dari kategori umum dan 39 adalah peserta kategori undangan. Dari 129 karya dipilih 3 Pemenang, dan mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dan dana apresiasi.
Pemenang I Rp. 75.000.000
Pemenang II Rp. 50,000,000
Pemenang III Rp. 30.000.000
PAMERAN
3-18 April 2018
10.00 – 19.00 WIB
Gedung A Galeri Nasional Indonesia
BINCANG-BINCANG DUNIA KOMIK
Senin, 16 April 2018
10.00 WIB – selesai
Ruang Seminar Galeri Nasional Indonesia